Selasa, 13 September 2011

long distance relationship

Long distance relationship.....
memang terkadang itu hal amat menyakitkan sih, oh bukan..tapi hal yang sangat sulit dijalani. Karena sebagian dari mereka yang menjalani long distance relationship putus ditengah jalan. Karena ada berbagai faktor yang membuat mereka tidak bisa bertahan dalam keadaan ini. Padahal, kalau dipikir-pikir, long distance relationship itu menyenangkan, memberi banyak pelajaran untuk kita. Terutama tentang KESABARAN, KEPERCAYAAN, KESETIAAN, KEBIASAAN, dll. hhe

tak perlu kujabarkan, tentunya kalian sudah tau sendiri tentang hal-hal yang menyangkut tentang itu. tapi gpplah aku jabarkan sedikit tentang KE- itu..

cinta yang berjarakitu gampang gampang susah
  1. KESABARAN :: Yang berarti kita harus bersabar dalam menjalani hari-hari. Karena terkadang menjalani long distance relationship itu waktunya terlalu lama. Karena kita pasti menunggu waktu untuk bisa bertemu dengan sang pujaan hati. Tak hanya itu saja sih... Ada hal lain tentang sebuah KESABARAN, hmm...ketika kita menjalani long distance relationship, dan terkadang banyak konflik diantara kalian. Kacau kan kalau pas jauh ternyata malah banyak masalah yang muncul?? Gampang saja sih sebenarnya, ya itu..butuh KESABARAN yang ekstra, tanpa harus memperumit masalah yang ada. Karena, biasanya masalah kecil di gede-gedein, itulah yang membuat long distance relationship tak bertahan lama.
  2. KEPERCAYAAN :: Ini nie...yang terkadang membuat masalah juga, karena kurangnya rasa percaya diantara mereka yang menjalani hubungan jarak jauh. Tapi, kalau pasangan kamu udah ngasih kepercayaan ke kamu, kamunya juga jangan seenaknya donk. Malah jadi ngremehin si Doi yang jauh disana. Hmm...KEPERCAYAAN memang sulit sih menguatnya, karena diantara itu ada rasa was-was pada sang pasangan. Seperti halnya, kalo saja nanti sang pasangan tertarik pada yang lain. Susah kalu udah kayak gini, ujung-ujungnya ribut, putus dah. Hah!!! Itulah pentingnya sebuah KEPERCAYAAN. Kalo kamu diberi KEPERCAYAAN pasanganmu, ya, seharusnya kamu menjaga KEPERCAYAAN itu lah. Kalau kamu mau terus jalani hubungan ma si doi;)
  3. KESETIAAN :: hhe...ini termasuk masalah yang paling berat buat mereka yang menjalani long distance relationship. Karena apa?? Kebanyakan dari mereka kepincut orang lain. Wah!! gawat deh kalo kayak gini. Sebenarnya sebuah KESETIAAN itu gampang dilakukan, tapi tetap aja gampang-gampang susah. Tapi percaya aja deh, kalo KESETIAAN itu kan tetap bisa terjaga kalo kamunya bersyukur dengan apa yang telah kamu miliki. makanya, kalo cinta itu jangan setengah-setengah.hhe. Gini, kalau kamu siap menjalani ong distance relationship, kamu juga harus siap dunk untuk setia ma doi??hmm...Masalahnya cinta memang datang tiba-tiba. Tapi kalau kamu udah jalani hubungan ma seseorang, masak tetap aja kayak gitu sih?? Bisa dicegah kok.. Caranya, kalau kamu mulai tertarik pada yang lain, pikir saja dulu!! Dia itu sebaik kekasih aku gga sih?? bisa nerima aku apa adanya gga sih?? Apa bisa dia sepenuh hati ke aku?? Nah!! Begitulah sebuah pertanyaan yang perlu kalian lontarkan pada hati kalian masing-masing. Karena hati gga bisa berbohong. Tapi, pertanyaan itu buat kamu-kamu yang sepenuh hati ya ma doi.hhe. Kalau kamu tetap ja susah eat numbuhin KESETIAAN jangan nyesel yah, kalau nanti kamu kehilangan pasanganmu yang baik hati.hhe:D
  4. komunikasi adalah salah satu hal yang penting dalam menjalani LONG DISTANCE RELATIONSHIP
  5. KEBIASAAN :: Sepertinya aneh ya hal ini bagi kalian. Pasti bertanya-tanya, kok pake KEBIASAAN segala?? Ya harus itu!! Karena kalau kita jalani long distance relationship itu, kita dituntut untuk adanya KEBIASAAN. KEBIASAAN apa sajakah itu?? KEBIASAAN bersabar, KEBIASAAN untuk bisa meredam emosi kalian, KEBIASAAN untuk selalu mengerti bagaimana pun kedaan kalian saat itu, dan yang paling peting KEBIASAAN untuk bisa tanpa dia.hhe, sebenarnya masih ada KEBIASAAN-KEBIASAAN lainnya, tapi gga mungkin aku sebutin satu-satu:)
ya begitulah  sepenggal pelajaran atau cara untuk kalian-kalian yang menjalani long distance relationship. Seperti lagunya The Sister "jauh dimata dekat dihati,meski jauh kau slalu dihati. jauh dimata dekat dihati, kae slalu ada untukku. Jauh dimata dekat dihati, di hatiku cuma ada kamu. Cause  I LOVE U, cause I MISS U..." tanamkan itu selalu dihatimu agar long distance relationship itu terasa indah.hhay :)

Agak kacau mungkin tulisanku, tapi ya..itu sekedar share wat kalian semua:) semoga hubungan kalian langgenga dengan adanya itu semua. maaf kalau masih ada yang kurang, maklum pemula.


cinta yang ada ketika jarak memisahkan memang bukanlah untuk yang ada didepanmu, tapi dijauh sana sudah ada yang menunggumu




by:: Fista Nuhlia
»»  READMORE...

Senin, 12 September 2011

cinta dalam hati itu...

gapailah tangannya, karena disela jemarinya ada tempat untukmu :)

bahwa mawar itu kan selalu tumbuh ketika melihat senyum, mendengar suaranya, dan memikirkannya
     Berawal dari Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berlangsung selama 3 hari. Tanpa sengaja Ita melihat sosok yang dulu pernah dia kenal sebelumnya, begitu beda dimatanya. memesona segala yang ada didepan mata dan dipikirannya. Sosok yang dulu dia kenal namun tiada tegur sapa diantara mereka.
    Hari berganti hari, tanpa dia sadari, dia ternyata merasakan sesuatu yang berbeda dihatinya ketika melihat sosok itu, ya Andy...dialah sosok yang telah membuat Ita jatuh hati. Setiap hari ada saja alasannya untuk bisa melihat si Andy, dengan berbagai alasan yang ada, entah pas jam pelajaran maupun istirahat. Jika istirahat tiba, dengan semangatnya dia datang ke kelas Andy. Namun, dia pura-pura untuk bertemu teman dekatnya yang juga sekelas dengan Andy. Temannya itu memang sudah tau kalau Ita memang memiliki rasa dengan si Andy. Dan memang teman Ita itu amat pengertian dengannya. Sampai suatu ketika Ita diberi nomer hp Andy, tapi apalah, Ita tak berani menghubungi Andy. Sampai suatu hari dia tau, ternyata Andy sudah memiliki kekasih hati, yang terkadang dia terlihat berduaan didepan kelas kekasihnya itu. Terasa amat saki hati Ita ketika melihat itu semua. Pupus sudah semua harapan-harapannya. dia berkata dalam hati "ternyata semua itu hanyalah harapan, tapi aq memang berharap, bila suatu saat dia bisa menyebut namaku, duduk bersamaku, berbagi kisah tentang sgalanya. dan 1 hal, suatu saat aku berharap dia tahu, bahwa aku mencintainya'. Tapi apa daya, Ita hanya bisa memndam segala rasa dan harapannya itu. Tak mungkin lagi bisa memilikinya jika mereka tetap bersama. Namun Ita tak berhenti sampai disitu, dia tetap mencari tau siapa nama kekasih pujaan hatinya. Hingga suatu saat, dia satu kegiatan dengan kekasih Andy, dan Ita hanya bisa manggut-manggut dan berkata dalam hati "betapa beruntungnya wanita yang itu". Ita hanya bersedih dalam hati. Sejak itu dia mencoba melupakan Andy. Dengan adanya kehadiran cinta yang lain, seiring berjalannya waktu ternyata Ita bisa sejenak melupakan sosok itu.
    Tak terasa sudah kenaikan kelas, dan tanpa Ita duga, ternyata Andy satu kelas dengannya, dan tak hanya itu, kekasihnya juga satu kelas dengan Ita. Tapi yang tak dia tau, mengapa perasaannya jadi tak karuan ketika melihat mereka, padahal sudah setengah tahun berlalu, dan sudah ada cinta yang lain.
      Bulan sudah berganti, semua terlewati begitu saja. Tapi Ita masih tetap berusaha tau sgalanya tentang si Andy tanpa harus ada lagi perasaan itu. Ita pun sudah memiliki kekasih hati yang dianggapnya baik. Dan Andy pun kini juga telah memiliki kekasih lain. Sikap Andy yang terkadang cuek memang membuat Ita masih penasaran, tapi dia tetap membatasi hal itu. 1tahun berlalu, kini Ita juga harus sudah fokus dalam belajarnya untuk menempuh ujian akhir. Semakin dia tak berdaya, ketika kekasih yang kini bersamanya selalu membuatnya sakit hati. Tapi dia selalu berusaha bertahan, karena dia mencintainya. Dan Andy, masih dalam kecuekannya. Kini setiap ada tugas dari guru mereka selalu 1 kelompok, dan terkadang membuat kenangan lalu itu muncul dalam sekejap "dia pernah mengisi hatiku, dia cinta dalam hatiku' Ita hanya bisa tersenyum bila kata-kata itu terlontar lagi dari dalam hatinya. Semakin mendekati ujian, dia mencoba mengenali sosok Andy yang sebenarnya, yang berawal dari hanya smsan iseng saja, tapi kini mereka jadi rajin smsn. Saat itu Andy juga memiliki kekasih hati, namun Ita tak menghiraukan itu, dia berniat ingin dekat dengan Andy yang selama ini membuatnya penasaran karena sosoknya tertutup. Tapi sebenarnya jauh di dasar hatinya, tanpa dia sadari rasa itu hadir lagi perlahan demi perlahan. Sampai teman dekatnya menyadari hal itu, tanpa tahu sebelumnya bahwa Ita pernah mencintai Andy. Dan Ita selalu mengelak bila dia dituduh memiliki perasaan dengan Andy. Tapi akhirnya Ita pun jujur kepada temannya itu, bahwa dia pernah memiliki rasa dengan Andy, tapi itu dulu.
     Bulan berganti, akhirnya tiba saatnya kelulusan. Dan akhirnya Ita dan kawan-kawan dinyatakan lulus :)
     Beberapa hari kemudian ada cap 3jari disekolah, dia tak sengaja melihat Andy yang dengan gaya khasnya "cuek" sekilas melirik Ita dari kejauhan. Dan dia merasakan jantungnya berdetak tak karuan "apa ini?? jangan sampai ada lagi, dia sudah memiliki kekasih" begitulah jeritan hatinya. Sesampai dirumah, Ita mencoba mengirim pesan kepada Andy, mencoba menggoda Andy
" hai...udah ketemu pujaan hati lom??hhe"
"sudah sih, tapi cuma sebentar" dengan perasaan tak karuan dia mencoba meraba pikirannya, "jangan-jangan aku lagi??" dengan begitu pede dia berucap dalam hati.
"emang pujaanmu yang mana sih, jangan bilang yang dulu itu ya??"
"emang yang waktu itu kok"
     Seketika senyum yang sempat menghiasi wajah Ita hilang, "ternyata bukan aku. Huh!!! pede sekali aku ini"
      Namun sejak itu Ita berusaha tetap biasa, hingga tiba waktu tes ujian tertulis Ita tetap menyemangati Andy. Dan berjanji menemaninya untuk ujian praktek.
     Hari ujian itu pun tiba, dan Ita menepati janjinya, selama kurang lebih 2jam dia menunggui Andy bersama temannya. Hal itu sudah sedikit membuat hati Ita senang karena bisa bersama Andy, sedikit-sedikit mengobati rasa sakit yang dulu pernah ada. Tapi malamnya, rasa sakit itu datang lagi, ketika dia membaca pesan dinding di facebook Andy kepada pacarnya "kamu tadi gga nemenin aq sih bee..." sedih sudah hati Ita, dia merasa tak dianggap oleh Andy. Tapi dia mencoba ikhlas dengan itu semua, dia sadar bahwa dia bukanlah siapa-siapa.
       Beberapa hari kemudian dia diberitahu Andy bahwa dia sudah putus dari pacarnya itu. Ita semakin tak karuan perasaannya, dia merasa senang dengan itu. Semenjak itu Andy dan Ita semakin dekat saja. Sampai suatu malam, saat mereka sedang berchattingan, Ita mencoba memberanikan diri untuk mengatakan kejujurannya bahwa dulu dia pernah mencintai Andy. Seketika itu Andy merasa kaget, dan saat itu juga dia mengatakan kejujurannya bahwa dia sempat memperhatikan Ita, tapi tak berani mendekatinya. Namun ternyata ada sesal ketika semua itu sudah diketahui diantara mereka, karena mereka berdua ternyata memendam perasaan yang sama.
       1 bulan berlalu, mereka PDKT. Segala hal telah dirasakan mereka berdua, Ita selama 2 hari merasa galau dengan perasaannya, dia hanya bisa termenung, mencoba mengartikan semua yang dirasakannya. Tetpi dia bertanya, mengapa Andy yang dipikirkannya?? Apa iya rasa itu ada lagi?? Di mencoba berulang kali bertanya, dan jawabannya sam YA. Saat itu akhirnya dia menerima cinta Andy yang beberapa hari sebelumnya telah menyatakan cinta padanya meski tak langsung.
     Dengan perasaan haru dia mengucap syukur atas kembalinya rasa itu, dan apa yang pernah dia impikan dulu kini menjadi nyata meski dia harus menunggu selama 2tahun lebih
    Ita selalu mencoba jadi apa yang terbaik untuk Andy, begitupun Andy yang juga menerima Ita dengan apa adanya.
      Sebuah rasa yang muncul tanpa diduga, sebuah cinta dalam hati yang memang kan selalu ada dihati meskipun berulang kali kita mengatakan aku hanya ingin berteman dengannya, sampai kapanpun aku kan menjaga rasa ini agar tak melampui pertemanan, begitu yang pernah dikatakan Andy pada Ita, tapi taukah kalian “Kita tak akan bisa hanya sekedar teman biasa dengan dia yg PERNAH kamu cinta, karena sebagian dirimu akan selalu mencintainya.” 
     Dan ketika cinta itu tlah datang, sambutlah dia dengan suka cita ketika kita DICINTAI dan MENCINTAI. Syukuri apa yang telah kau miliki sekarang, dan JANGAN PERNAH KAU SIA-SIAKAN ORANG YANG TELAH MEREBUT HATIMU, karena ketika kita KEHILANGANNYA maka kita baru MERASA bahwa dialah yang sebenarnya telah merebut HATIMU...karena ketika kau memintanya kembali, belum tetntu dia kan KEMBALI padamu, karena kesempatan itu tak datang dua kali :)
»»  READMORE...

Senin, 25 April 2011

Yang lalu biarlah berlalu 


Yang lalu biarlah berlalu

Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tondakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
            Bagi orang yang berpikir, berkas-berkas masa lalu kan dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan di ‘ruang’ penglupaan, diikat dalam tali yang kuat dalam ‘penjara’ pengacuhan selamanya. Atau, diletakkan dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
            Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, tau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri anda!! Dari bayangan masa lalu!! Pakah anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ketempat terbitnya, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata?? Ingatlah, keterikatan anda dengan masa lalu, keresahan anda atas apa yang telah terjadi, keterbakaran emosi jiwa anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa anda pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif, ironis, memprihatinkan dan sekaligus menakutkan.
            Membaca lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyaiakan waktu yang sangat berharga. Dalam Al-Qur’an, seusai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang telah mereka lakukan, Allah selalu mengatakan, “itu dalah umat yang lalu.” Begitulah, ketika suatu perkara habis, maka usai pela urusannya. Dan tak ada gunanya kembali mengurai kembali bangkai zaman dan memutar kembali roda sejarah.
            Orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung atau orang yang menggergaji serbuk kayu.
            Syahdan, nenk moyang kita dahulu selalyu mengingatkan orang yang meratapi masa lalunya demikian “janganlah engkau mengelkuarkan mayat-mayat itu dari kuburnya.”  Dan konon orang yang mengerti bahasa binatang, sekawanan binatang selalu bertanya kepada seekor keledai begini, “mengapa engkau tidak menarik gerobak??”
            “aku benci khayalan,”jawab keledai.
            Adalah bencana besar, mana kala kita rela mngabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu. Itu, sama halnya dengan kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka tidak akan pernah mampu. Sebab, yang demikian itu sudah mustahil pada salnya.
            Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun melihat kebelakang. Pasalnya, angin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan berjalan ke depan, dan segala sesuatu akan bergerak ke depan,. Maka itu, janganlah pernah melawan sunah kehidupan!!!
»»  READMORE...

Jumat, 22 April 2011

penyakit hati dan penangkalnya

Penyakit Hati dan Penangkalnya

Posted by anurachman pada April 28, 2009
Setiap manusia tentu memiliki hati. Hati inilah yang mempengaruhi tabiat dan sifat seseorang. Apabila hati ini baik, maka manusia tersebut akan memiliki sifat yang terpuji. Namun jika hati yang dimiliki seorang manusia telah penuh dengan niat jahat, dapat dipastikan bahwa tingkah laku orang tersebut tidak akan jauh dari tindakan yang merugikan orang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad saw:
“Ketahuilah, sesungguhnya pada setiap jasad ada sekerat daging, apabila dia baik maka baik seluruh anggota jasad, apabila dia jelek maka jelek semua anggota jasad, ketahuilah dialah hati.” (HR. Bukhori)
Perubahan sifat yang ada dalam hati ini terjadi dengan sangat cepat. Semua itu terjadi semata karena kekuasaan yang dimilii Allah SWT. Dia-lah yang membolak-balikkan hati manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut:
“Dinamakan hati (al-qolbu) karena cepatnya berubah.”(HR. Ahmad)
“Perumpamaan hati adalah seperti sebuah bulu di tanah lapang yang diubah oleh hembusan angin dalam keadaan terbalik.” (HR. Ibnu Abi Ashim)
“Sesungguhnya hati-hati anak Adam berada di antara dua jari-jari Alloh layaknya satu hati, Dia mengubah menurut kehendak-Nya.” (HR. Muslim)
“Ya Alloh, Dzat yang membolak-balikkan hati, condongkanlah hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.” (HR. Muslim)
Meskipun demikian, kita harus terus berupaya untuk menjaga hati kita agar tidak terkena penyakit hati, yang menyebabkab kita tersesat dari jalan yang diridhoi Allah SWT. Begitu banyak penyakit yang dapat hinggap dalam hati kita, baik kita sadari maupun tidak.
Penyakit-penyakit hati tersebut dapat diketahui dengan melihat perilaku yang ditampilkan oleh seseorang dalam kesehariannya. Perilaku yang mencerminkan rusak dan sakitnya hati seseorang  diantaranya adalah:
1.    Melakukan kedurhakaan dan dosa
Di antara manusia ada yang melakukan kedurhakaan terus-menerus dalam satu jenis perbuatan. Ada pula yang melakukan dalam beberapa jenis bahkan semuanya dilakukan dengan terang-terangan, padahal Rosululloh bersabda:
“Setiap umatku akan terampuni kecuali mereka yang melakukan kedurhakaan secara terang- terangan.” (HR. Bukhori)
2.    Merasakan kekerasan dan kekakuan hati
Keras dan kakunya hati seseorang membuat orang itu tidak memiliki sensitifitas terhadap masalah-masalah yang menimpa saudaranya sesame muslim. Hal ini karena ia tidak akan mampu dipengaruhi oleh apapun juga, dan hanya akan bertumpu pada keinginan pribadinya.
3.    Tidak tekun beribadah
Ketekunan dalam beribadah merupakan sesuatu hal yang wajib kita laksanakan. Dalam beribadah kita harus benar-benar memperhatikan dengan seksama setiap gerakan dan ucapan/bacaan serta doa. Sedangkan orang yang hatinya mulai diliputi oleh “penyakit” tidak akan mampu tekun dan memperhatikan apa yang dilakukannya dalam beriadah.
4.    Malas dalam ketaatan dan ibadah
Kalaupun ia beribadah, maka ibadah tersebut hanyalah sekedar rutinitas belaka, dan “kosong”. Masuk dalam kategori ini ialah perbuatan–perbuatan yang tidak dilakukan dengan mempedulikan nilai dari perbuatan tersebut atau meremehkan waktu-waktu yang tepat untuk melakukannya. Misalnya, melakukan sholat-sholat di akhir waktu, atau menunda-nunda haji padahal sudah ada kemampuan untuk melaksanakan.
5.    Perasaan gelisah dan resah karena masalah yang dihadapi
6.    Tidak tersentuh kandungan ayat-ayat suci Al Qur’an
7.    Lalai dalam dzikir dan doa
8.    Lalai dalam amar ma’ruf nahi munkar
Bara ghiroh dalam hati telah padam, tidak menyuruh kepada yang ma’ruf, tidak pula mencegah dari yang mungkar. Pada puncaknya, dia tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengetahui yang mungkar. Segala urusan dianggap sama
9.    Gila kehormatan dan popularitas
Termasuk di dalamnya, gila terhadap kedudukan ingin tampil sebagai pemimpin yang menonjol dan tidak dibarengi dengan kemampuan yang semestinya.
“Sesunguhnya kamu sekalian akan berhasrat mendapatkan kepemiminan dan hal ini akan menjadi penyesalan pada hari kiamat.” (HR. Bukhori)
10.    Bakhil dan kikir atas hartanya
Allah SWT memuji orang-orang Anshor dengan firman-Nya:
“… dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. al-Hasyr [59]: 9)
Rosulullah saw bahkan bersabda :
“Tidaklah berkumpul pada hati seorang hamba selama-lamanya sifat kikir dan keimanan.” (HR. Nasai)
11.    Mengakui apa-apa yang tidak dilakukannya
Padahal penyakit ini yang menjadikan binasanya umat terdahulu. Alloh berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, mengapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Alloh bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. ash-Shof : 2–3)
12.    Bersenang-senang diatas penderitaan umat muslim
13.    Hanya pandai menilai kadar dosa yang dilakukan dan tidak melihat pada siapa dosa itu dilakukannya
14.    Tidak peduli pada penderitaan sesama muslim
15.    Mudah memutuskan tali silaturahmi/persaudaraan
16.    Senang berbantah-bantahan yang mneyebabkan hatinya keras dan kaku
17.    Sibuk dalam urusan dunia semata
18.    Suka berlebih-lebihan
Penyembuhan
Perilaku tersebut diatas dapat dijadikan indikator awal akan adanya penyakit pada hati seseorang. Meskipun demikian, kita dapat menyembuhkan hati yang sakit tersebut dengan beberapa cara. Hal ini untuk mempertahankan keimanan yang ada dalam hati kita.
Rosulullah saw menggambarkan dalam salah satu sabda Beliau bahwa keimanan seorang hamba diibaratkan sebagai pakaian yang dibutuhkan untuk diperbaharui setiap saat. Beliau saw juga menggambarkan keimanan ibarat menatap bulan, terkadang bercahaya terkadang gelap, manakala bulan tersebut tertutup oleh awan maka hilanglah sinar dari rembulan tersebut, ketika gumpalan-gumpalan awan menghilang maka nampak kembali cahaya bulan tersebut.
Juga sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :
“Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah dia mengubah dengan tangannya, jika dia tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan yang demikian adalah selemah-lemah iman.” (HR. Bukhari)
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang muslim sebagai upaya penyembuhan penyakit hati yang dideritanya:
1.    Membaca dan menyimak Al Qur’an
Allah SWT telah memastikan bahwa al-Qur’an adalah penawar dari penyakit, penerang dan cahaya bagi hamba Allah yang dikehendaki-Nya. Firman Allah SWT :
“Dan Kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman….” (QS. al-Isra’ : 82)
2.    Merasakan keagungan Allah SWT
Banyak dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang mengungkap tentang keagungan Alloh. Jika seorang muslim memperhatikan nash-nash tersebut, niscaya akan bergetar hatinya dan jiwanya akan tunduk kepada Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui sebagaimana firman Allah :
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. al-An’am: 59)
3.    Mencari dan mempelajari ilmu agama
Yaitu ilmu yang bisa menghasilkan rasa takut kepada Allah SWT dan menambah nilai keimanannya. Tidak akan sama keadaan orang yang mengetahui dan orang yang tidak mengetahui.
4.    Banyak berdzikir
Dengan berdzikir kepada Allah SWT keimanan bertambah, rohmat Allah datang, hati tenteram, para malaikat datang mengelilingi mereka, dosa-dosa terampuni. Rosulullah saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, andaikata kamu tetap seperti keadaanmu di sisiku dan di dalam berdzikir, tentu para malaikat akan menyalami kamu di atas tempat tidurmu dan tatkala dalam perjalanan.” (HR. Muslim)
5.    Memperbanyak amal sholeh
Banyak hal yang dapat digunakan sebagai lading amal sholeh bagi kita. Sedangkan bentuk dan cara memperbanyak amal sholeh diantaranya adalah:
• Sesegera mungkin melaksanakan amal sholih
• Melaksanakan amal sholih secara terus-menerus
• Tidak gampang bosan dan capai dalam melaksanakannya
• Mengulang beberapa amal sholih yang terlupakan
• Senantiasa berharap apa yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT
6.    Rajin melakukan ibadah
Di antara rahmat Allah SWT ialah dengan diberikan-Nya beberapa macam peribadatan, sebagiannya berbentuk fisik seperti sholat, sebagiannya berbentuk materi seperti zakat, sebagiannya berbentuk lisan seperti dzikir dan do’a. Bahkan satu jenis ibadah bisa dibagi kepada wajib, sunnah, dan anjuran. Yang wajib pun terkadang terbagi kepada beberapa bagian. Berbagai jenis ibadah ini memungkinkan untuk dijadikan sebagai penyembuh dari penyakit hati atau lemahnya keimanan.
7.    Takut meninggal dalam keadaan su’us khotimah
8.    Banyak mengingat mati
Rosulullah saw bersabda:
“Perbanyaklah mengingat penebas segala kelezatan, yakni kematian.” (HR. Tirmidzi)
Di antara cara yang efektif untuk mengingatkan seseorang terhadap kematian ialah dengan berziarah kubur, mengunjungi orang sakit, mengiringkan jenazah, dan lain-lain.
9.    Selalu ingat akan tibanya hari akhir
10.    Menelaah firman-firman Allah SWt yang terkait dengan peristiwa alam
11.    Bermunajat dan pasrah kpeada Allah SWT
12.    Tidak terlalu mengharap dunia
13.    Banyak melakukan ibadah hati
14.    Berdo’a kepada allah SWT agar dijaga keimanan kita
Semoga kita terhindar dari penyakit hati yang dapat melemahkan dan bahkan menghilangkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dan semoga Allah SWT memberikan perlindungan kepada kita, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin………
(disarikan dari http://cambuk-hati.web.id/)
»»  READMORE...